Isim (اَلْإِسْمُ )
a. Pengertian
Isim ( الإسم) dalam ilmu nahwu
disebutkan الاِسْمُ هُوَ كَلِمَةٌ دَلَّت عَلَى
مَعْنًى فِي نَفْسِهَا وَلَمْ تُقْتَرَنْ بِزَمَن وَضْعًا Artinya : isim
adalah kata yang menunjukkan pada makna tersendiri dan tidak disertai dengan
status waktu |
Singkatnya Isim adalah kata
benda. Adapun kata yang termaksud isim adalah yang menunjuk pada orang /
manusia , hewan, tumbuhan,tempat, waktu, sifat, atau makna lainnya yang tidak
terkait waktu.
Catatan Penting semua kata yang tidak termaksud dalam kata
kerja dan harf maka ia adalah isim |
b. Ciri-ciri
Isim
1. Kemasukan tanwin (
التنوين)
Contoh
Terjemahan |
Kata |
||
Baris (ٍ
) |
Baris (ً) |
Baris (ٌ) |
|
(Seekor) Sapi |
بَقَرَةٍ |
بَقَرَةً |
بَقَرَةٌ |
(Sebatang) Pohon |
شَجَرَةٍ |
شَجَرَةً |
شَجَرَةٌ |
(Sebuah) rumah |
بَيتٍ |
بَيتًا |
بَيتٌ |
(Seorang) Muhammad |
مُحَمَّدٍ |
مُحَمَّدًا |
مُحَمَّدٌ |
Catatan
Penting Yang dimaksud dengan tanwin adalah ( baris fathatain,
dhommatain dan kasratain) |
2. Kemasukkan
al-ta’rif ( التعريف) yang menunjukkan
makna khusus
Contoh
Terjemahan |
Kata |
||
Baris (ِ
) |
Baris (َ) |
Baris (ُ) |
|
Sapi betina (itu) |
البَقَرَةِ |
البَقَرَةَ |
اَلْبَقَرَةُ |
Pohon (itu) |
الشَّجَرَةِ |
الشَّجَرَةَ |
الشَّجَرَةُ |
Rumah (itu) |
البَيْتِ |
البَيْتَ |
البَيْتُ |
Catatan
Penting Yang dimaksud dengan tanwin adalah ( baris fathatain,
dhommatain dan kasratain) |
3. I’rab
Jar
Di I’rabi dengan huruf jar ( khafadh), baik itu dengan huruf ( بالحرف) , penyandaran (
الإضافة), atau mengikuti pada kalimah yang terjatuh sebelumnya ( التّابع) .
Contoh
Terjemahan |
Kata |
Di atas meja |
عَلَى المَكْتَبِ |
Di dalam rumah |
فِى البَيْتِ |
Di depan sekolah |
اَمَامَ المَدْرَسَةِ |
Catatan Penting Jika
kata benda telah menggunakan ciri-ciri isim dengan alif dan lam makan kata
tersebut tidak boleh diberi tanda dengan tanwin |
4. Di awali Ya (يا
) nidaa
Yang dimaksud dengan ya nidaa
adalah ya panggilan, yang berfungsi untuk menyeru.
Contoh
Terjemahan |
Kata |
Wahai Muhammad |
يَا مُحَمَّدُ |
Wahai Ali |
يَاعَلِىُّ |
Wahai Penuntut Ilmu |
يَاطَالِبَ العِلْمِ |
Catatan Penting Kata
مُحَمّضدُ, عَلِيُّ dan طَالِبَ
العِلْمِ adalah isim karena di awali oleh yaa Nisaa |
5. Digunakan sebagai rangkaian Idhofah ( الإضافة)
Idhafah adalah
menyandarkan suatu kata (kalimat) kepada kata lainnya sehingga menimbulkan
pengertian baru. Mudahnya idhafah adalah gabungan dua kata yang memiliki satu
arti. Kata pertama disebut mudhaf, kata kedua disebut mudhaf ilaih.
a) Syarat Mudhaf
1) Harus menggunakan kata benda
2) Tidak didahului alai dan lam (ال)
3) Tidak berharakat akhir tanwin ( -ً-ٍ-ٌ )
b) Syarat Mudhaf Ilaihi
1) Harus menggunakan kata benda
2) Mudhaf ilaihi selalu dalam keadaan majrur, salah satu
tandanya adalah harokat terakhir kasroh (-ٍ) jika ada alif dan lam (ال)
3) Dan berharokat kasroh tanwin (-ٍ) jika tidak ada alif dan lam (ال).
PERHATIKAN TABEL DI BAWAH INI
اَلْبَيْتِ |
مِفْتَاحُ |
Kata kedua disebut mudhof ilaih |
Kata Pertama disebut mudhaf |
Catatan Penting Dalam keadaan majrur, kasrah ( ِ) Karena terdapat alif dan lam (
ال) |
Catatan Penting Tidak di dahului alif dan lam (ال) dan tidak berharakat tanwin ( -ً-ٍ-ٌ ) |
بَيْتٍ |
مِفْتَاحُ |
Kata kedua disebut mudhof ilaih |
Kata Pertama disebut mudhaf |
Catatan Penting Dalam keadaan majrur, kasrah
tanwin ٍ Karena tidak terdapat alif dan
lam ( ال) |
Catatan Penting Tidak di dahului alif dan lam (ال) dan tidak berharakat tanwin ( -ً-ٍ-ٌ ) |
Jika diterjemakhan Antara kata مضاف dan مضاف اليه tersisip makna kepemilikan / kepunyaan |
c) Contoh Idhofah (الِإضَافَة)
ترجمة |
مُضَاف إليه |
مُضَافُ |
Ketua (nya) Kelas |
الفَصْلِ |
رَئِيْسُ |
Buku (nya) guru (lk) |
الأُسْتَاذِ |
كِتَابُ |
Buku (nya) muhammad |
مُحَمَّدٍ |
كِتَابُ |
Polpen (nya) siswa (lk) |
الطَّالِبِ |
قَلَمُ |
Masjid (nya) sekolah |
المَدْرَسَةِ |
مَسْجِدُ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar